Thursday, December 20, 2012

KTM UI-ku hilang!

BY ana 1 comment

sebagai seorang yang sangat memanfaatkan berbagai fasilitas kampus, kartu mahasiswa adalah barang wajib yang harus dibawa ke mana-mana. Apalagi untuk fasilitas yang hampir setiap hari saya pake, peminjaman buku di perpustakaan. sebelumnya ga pernah kebayang kalo saya sampe kehilangan kartu mahasiswa dan ga bisa minjem buku, hal itu begitu mengerikan sehingga saya ga berani membayangkannya -halah-.

Oke, jadi pada tanggal 16 November 2012, saya dan teman smp saya makan di sebuah restoran di Pondok Gede Mall. saking asiknya ngobrol dan ngegosip, saya sampe ga sadar bahwa tas yang saya taruh di bangku sebelah saya sudah raib entah kemana. bingung, panik, jelas saya rasakan. apalagi setelah nanya pramuniaga dan katanya ga ada CCTV di resto itu. sedih sih, tapi ya sudah. saya juga yang bodoh.

sebenarnya tak ada barang yang terlalu berharga di tas itu. namun tetep aja ada kartu-kartu identitas, buku perpustakaan, dan sedikit uang. Untungnya, telpon genggam ada di kantong saya, jadi tidak ikut raib.


daftar barang-barang yang hilang:
1. KTM
2. KTP
3. kartu ATM dan buku tabungan
4. buku perpus
5. buku catetan kuliah satu semester
6. tas, payung, dan beberapa pernak2 lain yang kurang penting.

setelelah berminggu-minggu, saya tak juga mengurus hal2 yang hilang itu. buku perpus saya perpanjang terus karena tak kunjung menemukannya di toko-toko buku. sampe akhirnya 3 bulan setelahnya saya baru mengembalikan buku perpustakaan.

untuk kalian yang memang lagi sial kehilangan buku perpus ui, tak usah panik. cari aja buku yang sama untuk menggantikan buku yang hilang itu. langsung bawa ke loket pengembalian perpus. buku itu nanti akan didata oleh petugas perpus. selesai deh.

untuk ktm ui, beda lagi. ini alurnya.
1. ke gedung rektorat lantai 4, terus ke loket keuangan. lapor kehilangan dan isi formulir di sana. nanti dapet surat pengantar untuk bayar penggantian ktm sebesar 100 rb
2. kamu ke BNI dengan membawa surat dan uang 100 ribu untuk bayar penggantian. bukti pembayaran akan kamu terima dari teller
3. bukti pembayaran itu kamu bawa ke Fasilkom gedung C, ruang 3berapaaaa gitu. :P kasih bukti pembayaran dan tunggu ktmnya. ktm baru kamu jadi dalam beberapa menit kok.

Ah ya, sebelumnya kamu harus minta surat keterangan kehilangan dulu dari polisi untuk mengurus penggantian kartu-kartu yang hilang. Kalo belom sempat, bisa ke pos polisi UI. Kantornya di deket pocin, dekat jalur kereta, gedung dengan cat berwarna biru. Surat keterangan hilang ini (biasanya) hanya berlaku 14 hari, jadi begitu kamu dapet surat ini, usahakan urus semua surat-surat/kartu-kartu yang hilang daripada harus minta surat lagi karena surat yang lama udah kadaluarsa.

huah, itu aja deh curcolnya. nanti-nanti lanjut lagi sama postingan yang agak bermanfaat.

Ciao! Arrivederci!

*cie, yang baru belajar bahasa itali sama spanyol* 


Monday, September 10, 2012

triana

BY ana 3 comments

dosen: (mengabsen) Triana *********!
gue: (ngacung)
dosen: u know, in Spanyol we have a city called Triana in the south of the country. Its very important for flamenco.
gue: (nyengir, sambil mencoba membayangkan gue menari flamenco)
ahooii! 

Thursday, May 17, 2012

Dalam Bis

BY ana IN , 3 comments


Dalam Bis

langit di jendela kaca bergoyang
terarah ke mana wajah di kaca jendela
yang dahulu juga
mengecil dalam pesona

sabermula adalah kata
baru perjalanan dari kota ke kota
demikian cepat
kita pun terperanjat
waktu henti ia tiada…
-Sapardi Djoko Damono
           
            Puisi “Dalam Bis” ini diawali oleh baris yang bermakna ganda. Langit atau jendela kah yang bergoyang? Apakah langit yang ada di bumi kita bergoyang? Atau sekedar bayangan langit yang bergoyang? Atau hanya kaca jendela yang bergoyang seirama dengan lenggak-lenggok bis? Pertanyaan ini pun berlanjut pada larik selanjutnya terarah ke mana wajah di kaca jendela. Bila larik pertama menyiratkan bis yang sedang berjalan, maka larik kedua ini menggambarkan penumpangnya. Kekhasan Sapardi muncul pada larik ketiga bait pertama ini, kata dahulu. Waktu merupakan tema besar yang acap kali muncul pada puisi-puisi Sapardi. Berbagai kata yang berhubungan dengan waktu hampir selalu ada dan menegaskan kefanaan. Sang penumpang bis yang wajahnya tercermin dalam kaca jendela mengecil dalam pesona, tertelan oleh waktu yang terus berjalan dan berlalu.
            Bait kedua menggambarkan peristiwa awal dan akhir. Permulaan dari segalanya, hanya sebuah kata, seperti penciptaan dunia oleh Tuhan yang hanya perlu berkehendak untuk menciptakan alam semesta. Baru kemudian perjalanan kehidupan dimulai, dari sebuah tempat ke tempat lain, mencari pengalaman dan berkutat bersama waktu dari kota ke kota. Kehidupan di dunia terasa begitu cepat sehingga tak terasa ia berhenti. Kemudian manusia mati, lenyap dari dunia, tiada.
       Melalui puisi ini, Sapardi menggunakan metafora perjalanan di dalam bis untuk meenggambarkan kehidupan  manusia di bumi. Bermula dari sesuatu yang sederhana, dilanjutkan dengan guncangan dan waktu yang terus berjalan hingga kematian membawa kita kembali kepada ketiadaan. Waktu, kehidupan, manusia, dan religiusitas diracik Sapardi dengan kata-kata yang biasa dipakai menjadi sebuah puisi yang sarat dengan keindahan sastra dan makna yang dalam. Metafora yang dipakai terasa alami, tidak memaksa, dan indah. Karya-karya Sapardi seakan mengajak ppembacanya untuk merenung dan menemukan makna atas kehidupan itu sendiri, kehidupan masing-masing pembaca, dan kehidupan umum yang selalu terkait dengan waktu dan Tuhan. 


tugas kritik sastra
yang tak pernah ada

Thursday, March 29, 2012

Sakit Kepala Instan (Instant Headache)

BY ana IN No comments

Tulisan ini mungkin dianggap tidak penting untuk sebagian orang, tapi akan penting bagi sisanya.


Kehidupan manusia selalu tak luput dari masalah. Ujian kehidupan, cobaan, atau bahkan karma. Masalah ini begitu memusingkan dan memuakkan sehingga anda tak ingin memikirkannya dan ingin mengenyahkannya dari pikiran anda, minimal untuk sementara waktu hingga anda bisa berpikir secara lebih jernih dari sekarang. Langkah-langkah berikut bisa dicoba oleh anda-anda sekalian yang butuh sebuah pengganti (subsitusi) instan atas masalah-masalah yang sedang anda pikirkan sekarang.

Sayangnya, karena penulis merupakan orang yang memiliki cacat mata (miopi) dengan minus yang lumayan, tips ini hanya ditujukan untuk orang-orang yang serupa.

Alat-alat:
1. Kacamata minus yang sesuai dengan mata anda
2. Kacamata minus yang tidak sesuai dengan mata anda (bisa lebih besar/lebih kecil minusnya)

Langkah-langkah:
1. Beraktivitaslah secara biasa dengan kacamata anda yang sesuai, pakai dan gunakan secara terus menerus minimal 3 jam.
2. Lanjutkan aktifitas andan, tetapi kali ini lakukan tanpa kacamata, minimal selama 15 menit.
3. Aktivitas sehari-hari anda masih berlangsung, kan? Kini, gunakanlah kacamata anda yang lebih/kurang kadar minusnya dibandingkan mata anda. Lakukan minimal 2 jam.
4. Nikmati sakit kepala anda.

*resep telah diuji coba oleh penulis beberapa kali. Trust me, it works.


29 Maret 2012
*tips ngaco